Jumat, 08 Maret 2013

Tanpa Nama

Aku sadar kini bukan rintik hujan yg menemaniku.Hanya sekeping hati dan perasaan yang mulai membeku.Dan kini tambah membeku dan membisu.Bahkan kini menyita sebahagian waktuku.
Memang terlalu lama untuk dia tau.Tau bagaimana waktu berdetik dengan lugu.Tau bagaimana jantung yg seharusnya berdetak tanpa haru.Tau bagaimana aku yg menunggu tanpa lagu.
Ahh Mungkn kau tak akan pernah tau.Atau aku yg selalu terdiam dalam senja mu.
Maaf.
Mungkin aku salah memandangmu.Seharusnya tak begitu.Seharusnya aku disitu.Bukan menunggu atau menderu.Boleh kah aku melupakan mu? Ini bukan pintaku.
Ini hanya pinta dari sebuah hati yg terlalu renta untk menunggu.
Bolehkah aku meninggalkan mu?.Ini juga bukan pintaku.
Ini pinta dari tubuh yg terlalu lelah untk menunggu.
Bolehkah aku memelukmu.? Ini bukan pintanya atau ini bukan teriakan nya.
Tapi ini pintaku ,
agar aku bisa berkata yg seharusnya di ucpkan saat melepas seseorang .
“Selamat tinggal”
itukah kata katanya.

Dan kini aku bisa mengikuti hati dan tubuh yg bertanya padamu..
Seharusnya kau tau Hati dan tubuh itu miliku .
dan kini aku siap untuk Melupakan mu dan meninggalkan mu.
Slamat tinggal engkau yg membuat ku menunggu..
Dan sampai jumpa engkau yg seharusnya tak di hidupku.


mirandasari :)

2 Comments:

rici mengatakan...

:)

Unknown mengatakan...

manis nian senyum kau :)

Posting Komentar

tolong tinggalkan jejak anda ya sebelum pergi :) ,,

 

nda | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates