Senin, 11 Maret 2013

Maybe this you



Mungkin, aku terlalu diam untuk kau dengar, aku terlalu sembunyi untuk kau temui, aku terlalu takut untuk menyapamu atau mungkin kau terlalu menyilaukan untuk aku lihat, dan terlalu menyakitkan untuk aku tatap. Kau terlalu gelap untuk kejelajahi,  karena semakin aku menjelajahi disana akan semakin gelap. Dan mungkin hingga akhirnya aku tak akan pernah menemukan jalan keluarnya lagi, hanya ada jalan buntu diujung jalan sana. Jadi aku memilih untuk berputar dan berharap diujung jalan sana akan ada secercah cahaya yg mengiringi langkahku. Secercah cahaya yang mungkin akan membuka  jalan ini agar aku tidak terperangkap lagi dalam keadaan yg begitu rumit ini.

Aku lelah dengan ketidakjelasan, keraguan, kegalauan, kegelapan dan semua kerumitan ini,. Harapanku tinggal cahaya yang menuntunku kepada kebahagiaan. Aku mohon lepaskanlah aku dari jeratan mu yg sungguh menggalaukan ini, aku hanya ingin kembali menjadi aku. Pergi..pergi..dan pergilah!!!

Aku lelah dengan keberadaanmu yang hanya menyakiti hati ini, sekarang pergilah ambil kebahagiaanmu dan kembalikan kebahagiaanku. Aku rasa sudah cukup kini aku untuk mengikuti permainan mu ini.. kenyataannya aku tak akan pernah berarti apa2 dimatamu.

Namun,  tapi kenapa kau membuat seolah-olah terkadang dimatamu itu aku melihat ada aku. Kamu selalu membuat aku bimbang tentang keberadaanku. Pilihannya sekarang apakah aku harus tetap mempertahan kan mu atau aku hanya diam dan akhirnya mundur tanpa tau tentang keberadaanku..

“Hanya itu kah pilihanku? tak bisakah kamu memberiku pilihan lain? atau haruskan kamu yg memutuskan pilihan itu?”

“ mngkinkah kau akan peduli  jika aku memberikan pilihan lain? apa kau akan mengerti dan paham arti dri ketlusan hati yg bgitu dalam ini?”

 “aku takut untuk memutuskan, bukan karena aku takut menyesal namun aku takut kamu yg akan menyesal dengan pilihan yg aku buat. “

“yeach,,saya mengerti dan cukup paham. saya yang tidak bisa menjadi seperti yg kau inginkan ini bisa berbuat apa lagi.”

Aku lelah dengan semua tuntutan dengan nama "kesempurnaan" aku gak bisa menjadi sempurna dimatamu namun lihat hatiku ini yang bisa sempurna jika ada kau yang mengisinya disana,,Jauh di relung hatiku yang paling dalam aku katakan ini. Namun,  aku takut untuk berharap tentang kehadiranmu, aku takut kecewa lagi, mungkin pilihan yg tepat sekarang adalah pergi.  Meskipun kenyataanya it bertentangan dengan hati ini, tapi aku rasa itu yg terbaik untuk saat ini. Kamu terlalu mustahil untuk aku miliki, kamu terlalu indah untuk aku miliki. Memang sakit karena harus ada yg dikorbankan.  Namun aku yakin kita telah mempunyai kebahagiaan masing-masing. Bukankah tanpa luka, cinta tidak akan pernah menjadi kenyataan, ia hanya menjadi permainan anak-anak di taman impian. luka itu menyakitkan namun luka lah yang memberikan arti tersendiri dari sebuah cinta. Karena  cinta dan luka adalah satu kesatuan. Bukankah juga sedih dan bahagia itu datangnya satu paket sama seperti luka dan cinta , mungkin juga itu datangnya bisa satu paket. Akhirnya Dari luka dan kesedihan itu lah aku belajar artinya mencintai dengan ketulusan namun tak harus ada balasan. Entah itu balasan yg diharapkan atau balasan yang tidak diharapkan sama sekali.

Sekarang Aku enggak minta lebih, cukup dekat sama kamu dan kamu jangan pernah ngejauhin aku. Simple!

by: mirandasari, mutiararifta :)

0 Comments:

Posting Komentar

tolong tinggalkan jejak anda ya sebelum pergi :) ,,

 

nda | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates