Tahun baru 2013 akan segera tiba. Tahun 2012 pun
segera berakhir dan tentunya meninggalkan banyak kisah kehidupan yang
berbeda-beda bagi setiap orang. Sebagian orang sibuk memikirkan serta
merencanakan sebuah acara untuk menyambut tahun baru. Ada yang telah
menetapkan agenda dan jadwal yang akan di lakukan untuk menyambut tahun
baru 2013. Ada yang merencanakan untuk berlibur ke suatu tempat bersama
keluarga dan orang-orang terkasih, membeli baju baru beserta aksesories,
saling bertukar hadiah, mengadakan sebuah pesta kecil, berkumpul
bersama teman, hingga jalan-jalan ke luar negeri.
Segala rencana maupun acara yang akan di lakukan tersebut adalah wujud
kebahagiaan seseorang dengan berakhirnya tahun 2012 dan datangnya tahun
2013. Itu merupakan hal yang wajar untuk di lakukan oleh setiap orang
dalam mengekspresikan kebahagiaannya dalam menyambut tahun baru yang
akan segera tiba. semuanya merupakan bentuk ekspresi diri yang telah
membudaya dalam masyarakat kita dalam menyambut tahun baru.
Pemaknaan terhadap tahun baru bagi setiap orang pun berbeda-beda. Bagi
anak-anak, tahun baru merupakan moment untuk meniup terompet dan bermain
kembang api. Bagi orang yang kehilangan akal sehat, tahun baru
merupakan waktu yang tepat untuk mabuk-mabukkan, teler-teleran sampai
pagi. Bagi orang stres dan kurang kerjaan, tahun baru adalah waktu yang
tepat untuk bertingkah aneh, hura-hura di jalanan. Namun berbeda jika
dimaknai secara mental spiritual. Secara spiritual, perayaan tahun baru
adalah hal yang biasa-biasa saja. Semua waktu adalah baik selama tetap
berada pada jalur yang benar. Waktu memang harus selalu berganti.
Selain itu, tahun baru harus pula dimaknai dengan pemahaman dan
penghayatan, sebagai berkurang dan bertambahnya usia. Bertambahnya usia,
berarti bertambah kematangan dan kearifan. Diharapkan bertambahnya
umur, semakin memacu semangat dan etos kerja untuk mengisi hidup dengan
banyak berbuat kebaika. Di samping itu, pergantian tahun harus pula
dimaknai bahwa Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk hidup.
Maka sudah sepantasnya dipergunakan untuk meningkatkan partisipasi
membangun niat dalam diri untuk menata kehidupan yang lebih baik lagi.
Akan tetapi hal yang dirasa paling penting dimaknai dalam menyambut
tahun baru adalah melihat ke dalam diri kita sendiri (introspeksi diri).
Hal ini dilakukan untuk mengetahui perjalanan hidup kita selama satu
tahun yang akan segera dilalui, baik kesuksesan ataupun kegagalan. Kalau
sukses yang telah kita raih, maka dapat ditingkatkan pada tahun
mendatang. Sebaliknya, kalau gagal dan kurang berhasil dapat diketahui
penyebab kegagalan, sehingga bisa diperbaiki pada tahun mendatang.
Hal yang tidak kalah pentingnya lagi dalam menyambut tahun baru adalah
membuat sebuah konsep perjalanan hidup untuk tahun baru menuju kehidupan
yang lebih baik dari sebelumnya. Segala kebiasaan lama yang kurang
membangun kedewasaan diri perlu ditinggalkan untuk membentuk kepribadian
yang seutuhnya. Segala aktivitas yang dilakukan melalui suatu
perencanaan akan berjalan membawa hasil yang sesuai dengan target
perencanaan itu sendiri. Semoga kita lebih kritis dalam menilai
kebiasaan-kebiasaan lama dengan suatu inovasi baru yang lahir dari dalam
diri kita sendiri.
Wishing u SUNLIGHT in you're heart, SUCCESS in u’r path, ANSWERS to u’r prayers. HAPPINESS in u’r life..SMILE in u’r face.
No regret about the past…No fear about the future…
New hopes & dreams in 2013…Thankful to God for His blessings in 2013…
New hopes & dreams in 2013…Thankful to God for His blessings in 2013…
Yesterday is memory. Today is a gift. TOmmorow is a Hope. Let’s begin New Year 2013 with faith, love, peace and new hope.
finally...