Minggu, 16 Desember 2012

Entah (Sulit Dimengerti)



Aku sudah berjanji pada diriku sendiri agar tidak berharap terlalu banyak.

Tak peduli ia akan datang, tak peduli aku harus menunggu. Aku lebih suka menunggu, lebih elegan dan manis daripada hanya memendam dalam diam. Menunggu adalah pekerjaan, mungki karena biasanya dilakukan dalam diam sehingga pekerjaan menunggu sering dianggap pekerjaan tolol. Apakah bisa dianggap tolol jika seseorang menunggu untuk hal yang mulai ia sukai ? nampaknya tidak dan aku mempercayai itu. Aku disini, menunggu pria itu datang. Tak peduli dia akan mengingatku atau tidak. Tak peduli ia akan menghampiriku atau tidak. Tak peduli ia akan membawa wanita lain sambil merangkulnya atau dia datang seorang diri. Iya, meskipun tak ada perjanjian, namun rasanya lebih baik menunggu, daripada aku seorang diri dimeja belajarku sambil menulis. Menatap laptop yang bukan makhluk hidup. Aku melanggar janjiku, ternyata aku berharap banyak pada pria itu.


demi kamu dan demi kamu ....
Miranda sari :)

3 Comments:

Jaswan mengatakan...

keren mbk.

saya suka sekali.

salam manis dari jember ya

Jaswan mengatakan...

bagus mbk

saya suka sekali kalimatnya

salam hangat drai jember ya

Unknown mengatakan...

iya makasih,,sama-sama :)

Posting Komentar

tolong tinggalkan jejak anda ya sebelum pergi :) ,,

 

nda | Creative Commons Attribution- Noncommercial License | Dandy Dandilion Designed by Simply Fabulous Blogger Templates