Pacaran itu
bukan soal males atau nggak males nya. Tapi soal memilih dan dipilih, memiliki
dan dimiliki. Jomblo itu bukan sebuah kutukan atau takdir. Tapi soal menunggu
dan ditunggu apa yang seharusnya yang kita butuhkan akan datang nanti jika
waktunya sudah tepat. Jomblo itu sebenarnya hanya memberikan kita sedikit waktu
untuk belajar arti keikhlasan dari menuggu, sendiri dan memanfaatkan waktu
dengan lebih baik lagi.
Sambil
menunggu bukankah kita seharusnya membenahi diri lagi untuk menjadi pribadi yang
lebih lagi. Agar kita di beri kepantasan untuk mendapatkan partner yang lebih
baik juga kan seperti yang kita butuhkan. Yang bisa membuat kita nyaman dalam
kondisi apapun, yang ikhlas memberikan waktunya untuk kita yang mungkin nanti
belum tentu menjadi tujuan akhirnya kelak, yang selalu setia tapi tidak memaksa
mu untuk setia, yang setia menemani
hari-hari panjang yang engkau lalui, yang setia menghiburmu, mengajarimu
tentang segala hal yang ia ketahui dan yang belum kamu ketahui, yang setia
mendengarkan ceritamu setiap harinya meskipun disela-sela kesibukannya, yang
selalu setia tersenyum dihadapanmu tanpa memberikan kamu beban apa yang menjadi
bebannya, yang setia ada setiap waktu saat kamu membutuhkan nya. Bukankah pasangaan
seperti itu yang selalu di idam-idamkan oleh seseorang terhadap seseorang? Jawabannya
adalah iya. Ya yang seperti itu.
Maka dari itu
kamu harus menjadi seseorang yang selalu mengagumkan di hadapannya agar ia pun
merasa nyaman terhadapmu dan kamu pantas untuk dia yang baik itu.
Janganlah kamu
digalaukan oleh kesendirianmu yang belum berujung juga pada sebuah kebersamaan.
Bukankah dalam kesendirian kamu diberikan kebebasan yang lebih. Kebebasan untuk
menikmati fajar dan senja dengan lebih indah lagi, menikmati rintik hujan yang
membasahi tanah yang kering, hingga kebebasan waktumu untuk melakukan sesuatu
yang bisa mebuatmu lebih maju dalam berpikir kreatif dan inovatif. Kebebasan bisa
tertawa bersama teman-temanmu tanpa beban dan kebebasan menikamati sejenak
kehidupan mu yang indah itu.
Ikhlaslah dalam
penantianmu itu jika kau menginginkan yang terbaik jangan sampai ketika cinta
itu datang kamu tak sepenuhnya bisa menerima. Belajarlah untuk mengenal cinta bukan dari
mata, belajarlah untuk mengenal cinta dari jiwa, belajarlah untuk mengenal cinta dari ketulusannya, dan belajarlah,
bagaimana hati ini dapat memilihnya..
Dan janganlah
juga kamu mencintai dalam diam karena itu akan lebih sangat menyakitkan ketika
segala sesuatu yang kita lihat tidak seharusnya dilihat muncul di hadapan kita.
Terkadang ditengah opini orang menganggap
kamu ramai, senyummu terkadang hanya hiasan bibir. saat apa yg kita rasa tak
dapat diungkapkan..
Kau tau apa
arti kesendirian dan kesepian?
adalah tentang bagaimana menanti rasa yang kembali
yang tak pernah mengerti.
adalah memandang diri dari gumpalan asap yang mengepul dalam secangkir kopi yang dingin, lupa dan tak tersentuh
adalah saat bagaimana nyata-nyata tumpukan catatan yang menghasilkan ruang candu dan cemburu
adalah berimajinasi tentang mimpi dan harapan sosok semu
adalah terkuncinya hati pada ketakutan tentang cinta yang jatuh dan jatuh cinta
adalah lupa bahwa sakit yang tak kunjung sembuh berawal dari organ bernama hati
adalah seribu bisu yang dibiarkan bisu,
adalah menjalani hari per hari, mencatat halaman perhalaman, sebelum aku mengenalmu
adalah memandang diri dari gumpalan asap yang mengepul dalam secangkir kopi yang dingin, lupa dan tak tersentuh
adalah saat bagaimana nyata-nyata tumpukan catatan yang menghasilkan ruang candu dan cemburu
adalah berimajinasi tentang mimpi dan harapan sosok semu
adalah terkuncinya hati pada ketakutan tentang cinta yang jatuh dan jatuh cinta
adalah lupa bahwa sakit yang tak kunjung sembuh berawal dari organ bernama hati
adalah seribu bisu yang dibiarkan bisu,
adalah menjalani hari per hari, mencatat halaman perhalaman, sebelum aku mengenalmu
nda :)