beberapa bulan yg lalu....
Mengapa
jatuh cinta bisa serumit ini?
Harusnya aku
sudah kehabisan alasan untuk menunggu. Tapi masih saja menunggu. Tentang
perasaan yang mungkin sebenarnya tidak pernah ada padamu. Tapi masih saja
merindu. Mengapa jatuh cinta bisa serumit ini? Tak seharusnya aku
mendifinisikan semuanya secepat ini, sendirian, dan salah pula. Harusnya aku
lebih peka. Aku tak tahu apa-apa, selain berdebar lalu merindu. Kau tahu aku
menyayangimu?
Kita baru
saja sampai di ribuan karakter jika cerita ini dituliskan, tapi sudah banyak
kenangan yang menumpuk. Kadang cerita diputus ditengah jalan. Walau sebenarnya
cerita itu belum mau berakhir. Aku harap ini bukan halaman terakhir tentang aku
dan kamu.
Bodoh! Masih
bisa-bisa berpikir seperti itu? Aku pura-pura tidak dengar, dia bilang ‘kita
harus saling melepaskan’ beberapa menit lalu.
Kau tahu,
Aku mencintaimu bahkan sebelum suaramu mendarat di telingaku, sebelum aku tahu
warna bola matamu? Apa ada cinta yang lebih rumit dari ini?
Padahal aku
masih menyimpan kenangan untuk bertemu denganmu di stasiun kereta, kau
menggandeng tanganku di bawah senja menyusuri rel-rel kereta. Duduk di sebuah
bangku kayu dan kau membisikkan beberapa bait puisi untuk meyakinkan aku tidak akan
ucapkan kata ‘selamat tinggal’ dan sejenisnya setelah ini. Aku membayangkan
kita akan lebih lama… lebih lama lagi. Tapi, percuma kalau hanya aku yang
berharap. Percuma kalau hanya aku yang membutuhkanmu…
Baru berapa
menit saja, aku sudah rindu ‘I love u’ darimu. Aku masih ingin memanggilmu
namamu. Aku masih menunggumu memanggilku, mungkin yang tadi pagi yang terakhir.
Astaga, baru berapa menit lalu saja! bagaimana besok? Lusa? Minggu depan?
Bagaimana…?
Dan 3 juni 2012 beberapa bulan yang lalu,
aku harus menangis (diam-diam) untukmu.
Pura-pura tidak apa-apa dengan keputusanmu.
0 Comments:
Posting Komentar
tolong tinggalkan jejak anda ya sebelum pergi :) ,,